Ecotourism

MECoK Ecopark di Jepara.

Pengembangan Ekowisata Mangrove MECoK Ecopark
Mangrove Education Center of KeSEMaT (MECoK) Ecopark mulai dibangun pada tahun 2003, saat program mangroving pertama KeSEMaT dimulai, di Teluk Awur Jepara, Jawa Tengah.

Bekerja sama dengan Wetlands International Indonesia Programme (WI-IP) yang berpusat di Bogor, KeSEMaT mendapatkan bantuan dana untuk merehabiltasi kawasan di pantai Teluk Awur, Jepara dengan program pembibitan, penanaman dan pemeliharaan mangrove yang tertuang dalam program Mangrove REpLaNT (MR) 2003.

Saat ini, MECoK memiliki total 34 jenis mangrove yang terdiri dari 5 jenis mangrove mayor, 4 jenis mangrove minor dan 25 jenis mangrove asosiasi.

KeSEMaT melakukan pengkayaan spesies dengan cara mendatangkan beberapa jenis mangrove dari Bali, seperti Bruguiera gymnorrhiza yang saat ini berhasil tumbuh dengan baik di kawasan MECoK.

Fauna yang berada di MECoK juga sangat beragam, terdiri atas 38 jenis burung migran, laba-laba, ular, kepiting, keong, ikan gelodok, dan lain sebagainya.

MECoK dipergunakan oleh KeSEMaT sebagai pusat pelatihan, penelitian, penyuluhan dan kampanye mangrovenya kepada para pelajar, mahasiswa, dinas, LSM dan masyarakat umum.

KeSEMaT bersama IKAMaT melakukan program pemeliharaan bibit mangrove yang terkonsep dan terukur, sehingga tingkat keberhasilan penanaman mangrove di MECoK memiliki persentase yang tinggi.

Dengan tingkat keberhasilan penanaman bibit mangrove yang lebih dari 90%, maka KeSEMaT mulai mengadopsi konsep MECoK ke berbagai kawasan mangrove di pesisir Indonesia, dan membagikan keberhasilannya dengan cara menulisnya dalam Buku Panduan Praktis Teknik Rehabilitasi Mangrove di Kawasan Pesisir Indonesia.

MECoK yang saat ini sudah lebat ditumbuhi dengan pohon-pohon mangrove hingga ketinggian 10 m sejak pertama kali ditanam di tahun 2003 ini, juga mendapatkan perhatian khusus dari JICA Jepang dan telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Jepara sebagai Hutan Kota Jepara, sebagai salah satu keberhasilan KeSEMaT dalam merehabilitasi kawasan pesisir di pantai Teluk Awur, Jepara.

Berkat MECoK, KeSEMaT mendapatkan banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri, yang semakin melengkapi keberhasilan KeSEMaT dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, yaitu membantu pemerintah dalam membangun kembali mangrove Indonesia.

Pada tahun 2023, sebagai kawasan ekowisata mangrove, MECoK juga sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang sebagai sebuah ekowisata mangrove yang dilengkapi dengan infrastruktur museum mangrove, smart garden, rain garden, transformative learning, toilet pintar, solar tree dan lain-lain.

Kedepan, IKAMaT dan KeSEMaT terus mengembangkan MECoK menjadi sebuah Mangrove Ecopark, sebagai sebuah area konservasi mangrove yang merupakan pusat riset dan juga wisata alam berbasis konservasi sehingga tidak akan merusak bentang alamnya yang saat ini sudah pulih kembali.

Donasi untuk Pengembangan MECoK
1. Untuk perorangan, Anda dapat langsung mengirimkan donasi Anda, berikut nominalnya ke nomor rekening kami.
2. Untuk lembaga, Anda juga dapat langsung mengirimkan donasi sesuai dengan poin 1 atau kami dapat mengirimkan surat kerja sama dengan lembaga Anda.

Cara Berdonasi
1. Kirim donasi sesuai dengan nilai nominal Anda (contoh: Pengembangan MECoK) via transfer bank ke nomor rekening: 0083-01-001973-56-7 a.n. IKAMaT. Bank BRI Semarang.
2. Ketik: [Nominal Donasi]_[Pengembangan MECoK]. Contoh: Rp2.000.000_Pengembangan MECoK. Kirim ke WhatsApp Official IKAMaT +62821 7783 2014.
3. Kirim nota bukti transfer via WhatsApp.
4. Penggunaan donasi MECoK Anda akan dilaporkan di website IKAMaT dan website masing-masing afiliasinya, secara berkala.
5. Selesai.
6. Terima kasih sudah berkontribusi.

Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme MECoK, silakan menghubungi kami melalui WhatsApp Official IKAMaT +62821 7783 2014 atau klik DONASI SEKARANG di bawah ini. Terima kasih atas dukungan Anda. (ADM).

[DONASI SEKARANG]