Semarang – IKAMaT. Hari ini (12/11) mulai dari pagi hingga sore hari, Yayasan IKAMaT mempresentasikan enam jurnal ilmiah mangrovenya di FPIK UNDIP, Semarang.
“Hari ini kami mempresentasikan berbagai penelitian mangrove, diantaranya analisis vegetasi, karbon, dan lain-lain, sebagai hasil kerja sama dengan PT. Pertamina EP Asset 3 Tambun Field, Bekasi. Hasil penelitian IKAMaT ini juga akan dipublikasikan secara luas di media online kami sehingga bisa diakses dan semoga saja dapat bermanfaat bagi masyarakat,” jelas Tifan Nugraha dari Yayasan IKAMaT.
Enam presentator dari Yayasan IKAMaT, yaitu Afriza Aziz, Hari Prayogi, Tifan Nugraha, Aditya Sukma Bahari, Siti N. Aini dan Ferri S. P.
Ditemui di Sekretariat IKAMaT, M. Faisal R. selaku Dirut IKAMaT menyambut baik penerbitan enam ini jurnal ilmiah ini. Menurutnya, pesisir Bekasi memilki potensi SDA mangrove yang belum banyak diketahui sehingga dieksploitasi kawasannya untuk peruntukan yang merugikan sisi ekologisnya.
“Apabila masyarakat dan pihak pengambil kebijakan mengetahui kondisi flora dan fauna mangrove di Bekasi dan dapat memanfaatkannya secara bijak, bukan dengan reklamasi dan terus menerus menebangnya, maka akan dapat menyejahterakan waga sekitarnya. Mangrove dipetik, jangan ditebang,” jelasnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui enam potensi kawasan mangrove di Bekasi, saat ini, enam jurnal IKAMaT sudah dapat diunduh secara online di website IKAMaT. (AP).